Nonton Bersama Seluruh Santri Putra-Putri & Orientasi Santri Baru Pondok Pesantren Al-Ihya Ngaliyan Semarang


Semarang, 31 Agustus 2024 




Tepatnya pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, Pondok Pesantren AL-IHYA Ngaliyan Semarang mengadakan acara nonton bersama film yang diikuti oleh semua Santri putra dan Santri putri, juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya; Abah Yai Prof. Dr. Ahmad Musyafiq, M.Ag dan Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq (Ibu Nyai Rahma).  Adapun film yang ditonton yaitu suatu film dari negara India, yang berjudul “Taare Zameen Par”. Meskipun termasuk film lama, tapi film tersebut masih mempunyai eksistensi tersendiri bagi para Penontonnya, tidak lain karena nilai film tersebut yang mengandung arti dan pelajaran hidup yang mendalam bagi setiap penontonnya. 



Acara Nobar tersebut dimulai pada pukul 07.30 WIB, dan berlangsung dengan lancar nan meriah, hal tersebut karena saat sesi menonton bersama berlangsung, mayoritas santri banyak yang terbawa suasana dengan alur film tersebut, bahkan saat film muncul scan sedih dari tokoh utama, banyak santri yang juga ikut menangis, pun saat scan lucu, para santri juga dibuat tertawa dengan film tersebut. Tidak hanya acara nobar film biasa, karena setelah film tersebut selesai pada pukul 10.20 WIB, diteruskan dengan adanya ulasan film oleh Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq, M.Si (Ibu Nyai Rahma).




Dalam sesi pengulasan film “Taare Zameen Par” tersebut, Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq, M.Si (Ibu Nyai Rahma) tidak hanya mengulas bagaimana alur cerita film, namun juga menyampaikan bagaimana banyak sekali nilai, makna, pelajaran, dan pembelajaran yang bisa diambil dari kisah film tersebut, baik dari tokoh utamanya sendiri yang menokohkan seorang anak penderita disleksia yang sangat kesulitan untuk mengikuti pelajaran di  sekolah karena penyakitnya, juga dari tokoh-tokoh yang lain, termasuk kedua orang tuanya yang tidak mengetahui bahwasannya anaknya menderita disleksia, dan utamanya dari sosok Guru yang membantu Ishaan si tokoh utama untuk bisa membaca, serta mensuport bakat yang dimiliki si Ishaan. Beliau juga menyampaikan, realita yang ada dari film “Taare Zameen Par” tersebut nyatanya juga masih berlangsung di tengah-tengah kehidupan Masyarakat kita, yang mana, mayoritas Masyarakat masih saja memiliki anggapan bahwasannya hanya orang-orang yang normal, serta memiliki nilai akademik yang tinggi  saja yang bisa berkompetisi, sehingga bagi orang-orang yang memiliki kelebihan di bidang lain dinilai tidak mampu berkompetisi, padahal setiap anak yang dilahirkan pasti dilengkapi dengan keterampilan dan bakatnya masing-masing; seperti tokoh Ishaan yang memiliki bakat melukis. Tidak hanya itu, Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq, M.Si (Ibu Nyai Rahma) yang juga berprofesi sebagai Psikolog juga menyampaikan ulasan dari segi teori psikologi yang ada di film tersebut. 

Setelah sesi pengulasan film oleh Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq, M.Si (Ibu Nyai Rahma), acara nobar tersebut dilanjutkan dengan pembukaan acara orientasi Santri baru Pondok Pesantren Al-Ihya, yang disampaikan oleh Abah Yai Prof.Dr.H. Ahmad Musyafiq, M.Ag., dan diteruskan dengan serangakaian acara orientasi santri baru lainnya yang dilaksanakan setelah solat dzuhur berjamaah. Adapun Acara Orientasi Santri baru ini diikuti oleh semua santri baru, baik putra maupun putri, panitia kegiatan dan juga Pemateri. 


Adapun rangkaian acara orientasi Santri Baru Pondok Pesantren Al-Ihya Ngaliyan Semarang, yaitu; Pembukaan, Qiroat, Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon, Sambutan, Do’a, Penutup, dan Materi. 

Materi pada acara orientasi santri baru tersebut mencakup dua materi, yang pertama yaitu materi tentang adab yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Izzudin, S.Ag, yang mana materi adab yang disampaikan kepada para santri baru tersebut berdasar pada kitab Adabul 'Alim Walmutaallim, dan materi kedua yaitu materi mengenai tata tertib Pondok Pesantren Al-Ihya Ngaliyan Semarang, yang disampikan oleh Co Pendamping Santri Putri; Putri Kharismatul Haniya. 

Acara Orientasi Santri Baru Pondok Pesantren Al-Ihya Semarang tersebut berlangsung dengan Khidmat dan lancar, dan selesai pada pukul 15.30 WIB, dan dilanjutkan dengan Jama’ah Solat Ashar. 

 

 

 

 

 

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *