Pondok Pesantren Al Ihya, Pilihan Ideal Mahasiswa UIN Walisongo untuk Mengembangkan Diri

Semarang, 25 Februari
2025
– Bagi mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang ingin menyeimbangkan antara studi
akademik dan pendalaman ilmu agama, Pondok Pesantren Al Ihya adalah jawabannya.
Lokasinya yang hanya berjarak sekitar dua menit dari kampus menjadi keunggulan
utama yang memudahkan mobilitas mahasiswa.
Pondok ini diasuh oleh
Abah Yai Prof. Dr. K.H. Ahmad Musyafiq, M.Ag. dan Ibu Nyai Dr. Nikmah
Rochmawati Musyafiq, M.Si (Ibu Nyai Rahma Musyafiq), figur inspiratif yang
dikenal karena dedikasi beliau di bidang pendidikan dan pembinaan santri. Di
bawah bimbingan beliau, Pondok Al Ihya menjadi tempat yang tidak hanya
mendidik, tetapi juga membentuk karakter santri.
Fasilitas di Pondok Al
Ihya sangat mendukung aktivitas belajar dan mengembangkan potensi. Mulai dari
asrama yang nyaman, ruang belajar yang memadai, hingga akses internet yang
stabil semuanya dirancang untuk menunjang kebutuhan mahasiswa dalam menyeimbangkan
dunia akademik dan kehidupan pesantren.
Program pembinaan di
pondok ini pun beragam dan berkualitas. Ada kajian kitab klasik, diskusi
keislaman, hingga pelatihan keterampilan yang membuka wawasan dan mengasah
kemampuan santri. Dengan suasana yang religius dan penuh kekeluargaan, Pondok
Al Ihya menjadi tempat yang tepat untuk belajar dan bertumbuh.
Bagi mahasiswa UIN
Walisongo yang mendambakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan
akademik dan spiritual, Pondok Pesantren Al Ihya adalah pilihan yang tidak
boleh dilewatkan. Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan program dapat
diakses melalui website resmi atau dengan mengunjungi langsung lokasi pondok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar