Kuliah Umum MPI dan PAI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau Bersama Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq M.Si. ( Ibu Nyai Rahma Musyafiq)

Kepri, 24 Juni 2024

 

     Di era digitalisasi yang semakin modern dan maju, nyatanya tidak hanya memberikan perubahan  signifikan serta imbas yang hanya terkhusus pada golongan Masyarakat tertentu, tapi juga menyeluruh di semua kalangan Masyarakat, utamanya kaum muda. Bagi kaum muda yang melek media serta  bijak dalam memanfaatkan perkembangan digitalisasi, tentunya eksistensi era digital ini sangat memberikan dampak yang positif, namun bagi golongan Masyarakat dan kaum muda yang hanya mengikuti arus adanya era digitalisasi saja, tentunya sangat rawan akan dampak negatif. 

       Beberapa issue yang masih marak menjadi perbincangan kaum Muda juga Masyarakat umum pengguna media era digitalisasi ini adalah muncul banyaknya issue dari suatu kondisi kesehatan mental dari penggunaan dan ketergantungan Masyarakat atas digitalisasi ini. Banyaknya Platform sosial media dengan beraneka ragam postingan dari berbagai golongan Masyarakat nyatanya sangat memberikan pengaruh untuk pengguna media tersebut, baik dari segi fashion, gaya hidup, pola pikir, termasuk kepribadian, bahkan yang lebih fatalnya yaitu munculnya standart sosmed yaitu mengukur suatu keberhasilan dan kebahagiaan dengan apa yang ada di sosial media, selain itu juga menjadikan Masyarakat terbentuk menjadi terbiasa untuk membandingkan kebahagiaan orang lain yang telah dilihatnya di sosmed) dengan kebahagiaan diriya sendiri, padahal sifat kebahagiaan dan keberhasilan adalah suatu hal yang relative dan tidak bisa disama ratakan. 

     Selain itu, terpaan adanya trend yang sedang marak di sosial media menjadikan masyarakat utamanya kaum muda merasa tertinggal dan tidak bisa berbaur apabila tidak mengikuti sesuatu yang sedang trend atau viral, sehingga dari permasalahan tersebut, maka timbullah sebuah rasa loneliness atau kesendirian. 

      Dari pemaparan singkat tersebut diatas mengenai digitalisasi, dapat dilihat bahwasannya banyak sekali impact dari adanya digitalisasi ini, dan di Kuliah umum MPI dan PAI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan tema “Mental Health, Self Growth and Loneliness In The Digital Era For Education” yang telah berlangsung pada hari Senin, 24 Juni 2024 di Auditorium Razali Jaya STAIN Kepri, telah dibahas permasalahan terkait dengan digitalisasi dengan tema tersebut oleh Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq M.Si (Ibu Nyai Rahma Musyafiq) yang merupakan seorang Dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang, Ketua Wilayah Asosiasi Psikologi Islam (API) Jawa Tengah, Wakil Ketua HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) Wilayah Jawa Tengah, Owner dan Direktur Al –Ihya Consulting (Lembaga Penelitian dan Konsultasi: Psikologi, Perempuan, Pendidikan, dan Sumber Daya Manusia), dan juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya Ngaliyan Semarang. 

    (Potret Suasana Seminar di Auditorium Razali Jaya Stain Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau) 

          Pada Kuliah Umum MPI dan PAI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan tema “Mental Health, Self Growth and Loneliness In The Digital Era For Education” tersebut, telah banyak diuraikan oleh beliau, Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq M.Si (Ibu Nyai Rahma Musyafiq), bahwasannya perkembangan pesat suatu digitalisasi sudah seharusnya bisa dimanfaatkan dan dijadikan sebuah edukasi atau pembelajaran bagi semua kalangan masyarakat agar semakin maju dan berkembang, termasuk diantaranya yaitu perkembangan dalam pola berpikir. Namun sangat disayangkan,  “The Digital Era For Education” yang dalam pengertiannya tentu sangat bisa memberikan sebuah pengaruh ke arah yang lebih positif untuk kepentingan Masyarakat, nyatanya justru memberikan pengaruh negatif juga bagi pengguna digital yang tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, Sehingga pada Kuliah Umum MPI dan PAI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dengan tema “Mental Health, Self Growth and Loneliness In The Digital Era For Education” tersebut, Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq M.Si (Ibu Nyai Rahma Musyafiq) juga memberikan edukasi kepada audiens tentang kesehatan mental, perkembangan diri, dan menangani perasaan loneliness di era digitalisasi ini, hal tersebut tentu agar di perkembangan digital yang tentunya akan semakin maju kedepannya, para Audiens ini akan lebih mampu menjaga kesehatan mentalnya saat penggunaan digital,utamanya pengunaan medsos. Selain mental health, beliau juga menyampaikan bagaimana era digitalisasi ini harus bisa dimanfaatkan secara maksimal guna untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas diri agar terus bertumbuh ke ranah yang lebih baik. Tidak hanya mengenai kesehatan mental, dan pengembangan diri di era digital, beliau juga memberikan tips and trik agar para Audiens tidak merasakan perasaan loneliness yang merupakan salah satu perasaan yang muncul saat pengunaan digitalisasi ini. 

       dan potret tersebut diatas merupakan sesi Penyerahan sertifikat penghargaan Narasumber oleh Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam yang didampingi Sekretaris Prodi MPI dan PAI kepada Ibu Nyai Dr. Nikmah Rochmawati Musyafiq (Ibu Nyai Rahma Musyafiq).